Berbeda dengan papan nama di toko – toko, plang puskesmas biasanya didesain sedemikian rupa untuk menunjukan tampilan yang jelas sebagai tempat kesehatan. Hal seperti ini tentu penting digunakan untuk penanda. Penampilan ini tentu bukan masalah bagi orang Indonesia yang bisa membaca tulisan “Puskesmas”, tapi saat orang dari luar datang ke Indonesia dan mencari tempat berobat, penampilan standar service kesehatan ini tentu akan membantu.
Penampilan Standar Plang Puskesmas
Untuk keperluan plang puskesmas ini, tentu tidak boleh main – main. Bagi Anda yang belum tahu tentang standar penampilan plang ini, biasanya menggunakan warna dasar putih dengan tulisan nama puskesmas. Selain itu pada ada tulisan dinas pemerintahan, kontak dan tentunya lambang daerah beserta lambang “+” hijau yang merupakan tanda puskesmas. Tulisan pada plang ini tentunya juga standar huruf balok baku. Hal ini dipilih agar semua tulisan yang ada di dalam plang tersebut bisa mudah dibaca.
Asalkan aturan di atas dipenuhi, plang untuk puskesmas bisa ditambah dan dibuat lebih menonjol. Misal saja dengan membuatnya berukuran besar, menggunakan tiang agar lebih tinggi dan mudah dilihat, serta menggunakan lampu neon untuk keperluan penerangan di malam hari. Tambahan tampilan ini tidak boleh mengganti penampilan dasar dari plang.
Hal ini berarti Anda tidak boleh menggunakan huruf timbul sebagai plangnya. Penggunaan letter timbul biasanya dihindari agar orang – orang yang memiliki masalah penglihatan bisa tetap mudah membaca tulisan dalam plang. Jika dibuat timbul, bayangan dari huruf akan membuat tampilan tulisan blur. Bagi orang sehat hal ini tentu mudah dibaca, tapi bayangkan kakek – kakek dengan mata sudah tidak bagus sedang mencari puskesmas. Jika plang menjadi tidak jelas karena huruf timbul, tentu kasihan kakek ini.
Membuat Penampilan Brand Puskesmas Menarik
Walaupun Anda tidak bisa mengubah penampilan standar dari plang puskesmas, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan brand nama puskesmas tetap menarik. Hal pertama yang bisa digunakan adalah papan nama. Papan nama ini bisa terlepas dari plang untuk puskesmas yang resmi. Misal saja papan nama yang diletakan pada bagian atas pintu masuk puskesmas.
Bentuk papan nama yang terpisah ini tentu bisa Anda kreasi dengan bebas. Aturan penampilan plang hanya mengikat pada satu saja. Jadi semisal puskesmas memiliki papan nama dan brand nama di tempat lain, mereka tetap diizinkan mengubahnya, asalkan ada plang official yang dipasang.
Untuk keperluan papan nama ini, Anda bisa coba kontak beberapa jasa huruf timbul di daerah Anda untuk rekomendasi. Pilihan papan nama ini bisa menggunakan papan biasa, huruf timbul warna dan bahkan huruf timbul neon. Penampilan unik dari penggunaan huruf timbul ini, tentunya akan lebih menarik bagi banyak orang yang melihat puskesmas Anda.
